Bibir sumbing atau celah bibir pada bayi dapat disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan perkembangan janin selama kehamilan.
Berikut adalah beberapa penyebab umum bibir sumbing pada bayi:
1.Faktor Genetik:
Bibir sumbing dapat bersifat herediter, artinya jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat bibir sumbing, risiko bayi mengalaminya akan meningkat.
2.Paparan Zat Kimia Selama Kehamilan:
Paparan zat kimia tertentu selama kehamilan dapat meningkatkan risiko bibir sumbing pada bayi. Misalnya, merokok, konsumsi alkohol, atau paparan obat-obatan tertentu.
3.Kekurangan Nutrisi:
Kekurangan asupan nutrisi selama kehamilan, terutama asam folat, dapat berkontribusi pada kelainan perkembangan, termasuk bibir sumbing.
4.Infeksi pada Trimester Pertama:
Infeksi yang terjadi pada trimester pertama kehamilan, seperti rubella (campak Jerman) atau infeksi lainnya, dapat meningkatkan risiko kelainan perkembangan termasuk bibir sumbing.
5.Faktor Lingkungan:
Beberapa faktor lingkungan, seperti radiasi atau paparan sinar X, dapat menjadi penyebab bibir sumbing jika terjadi selama masa perkembangan organ tubuh bayi.
6.Usia Ibu:
Risiko bibir sumbing juga dapat terkait dengan usia ibu. Wanita yang hamil di usia yang lebih tua mungkin memiliki risiko yang sedikit lebih tinggi.
7.Riwayat Keluarga:
Selain faktor genetik, riwayat keluarga yang memiliki bayi dengan bibir sumbing dapat meningkatkan risiko kelahiran bayi dengan kondisi serupa.